Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Cara menuju DPR VIII dari berbagai Penjuru

Silaturrahim merupakan salah satu ajaran islam dalam hal muamalah yaitu yang mengatur hubungan sosial antar individu bahkan kelompok. Jalninan Silaturrahim antar sesama muslim tidak boleh terputus apalagi berniat memutuskan dengan berbagai cara seperti memecah belah umat, baik dengan isu SARA maupun isu lainnya. Silaturahim dapat dilakukan dengan cara saling berkunjung ke rumah kerabat, saudara, teman bahkan temannya teman kita. Berikut ini berbagai tips kunjungan atau perjalanan anda menuju Jl DPR VIII Dadok tunggul hitam, Padang. ·          Jika dari Bandara Internasional Minangkabau, Anda dapat menggunakan jasa transportasi Damri, turun di simpang tunggul hitam, sambung dengan angkot kuning yang ada label   Tg. Hitam, bilang ke sopir menuju rawang dan turun di simpang DPR, selanjutnya anda dapat berjalan kaki atau naik ojek menuju lokasi. ·          Dari pasar raya padang, cari angkot putih ke tunggul hitam dan turun di simpang DPR, atau dengan transpadang

Jadi orang tua sukses atau orang tua bahagia?

Belajar Parenthing dengan abah Ihsan Baihaqi Belajar ga hanya identik dengan anak sekolahan loh. Bahkan udah jadi ayah bunda mesti harus kudu tetap belajar, apalagi yang berhubungan dengan masalah pengasuhan atau parenthing, yang faktanya di Indonesia belum ada sekolah buat jadi orang tua.   Alhamdulillah sore kemaren Senin (15/12/14) Abah Ihsan Baihaqi ibnu bukhari pendiri Auladi dan penulis buku parenthing berjudul “Sudahkah Aku menjadi Orang Tua Shaleh?” menyempatkan diri berbagi ilmu dengan kami di sekolah alam duri meskipun waktunya amat terbatas, dapat menjadi buffer kebaikan. Beliau menjelaskan mengapa kita harus belajar, yang pertama itu biar selalu UPDATE terhadap berbagai hal, alasan selanjutnya biar bahagia, defenisinya orang tua bahagia adalah menginginkan apa yang didapatkan anak, intinya menikmati dan mensyukuri prestasi atau keputusan apa yang diraih oleh anak. Berbeda dengan orang tua sukses, pengertian sukses di sini adalah orang tua mendapatkan apa yang

Sumpah (masih) Muda

28 Oktober, ya hari ini tepatnya, apa spesialnya hari ini buat kita? Melihat dan membaca sejarah tentang bagaimana para pemuda dari berbagai daerah dan latar belakang berbeda bersatu dalam sebuah tujuan yang satu untuk menyamakan persepsi dan berjuang untuk keluar dari penjajahan 3,5 abad yang telah membuat mereka lupa bahkan tidak sempat lagi berfikir untuk masa depan bangsa, sungguh sebuah perjuangan yang dahsyat jika dibandingkan dengan kondisi pemuda bangsa zaman sekarang yang banyaknya itu malah berjuang untuk kepentingan kelompok bahkan individu saja. jadi apa yang bisa kita teladani dari makna sumpah pemuda, apakah masih mengalir dalam darah kita SUMPAH itu???? Mari renungi lagi teks sumpah pemuda, yang mungkin sudah sedikit loepa. SOEMPAH PEMOEDA Satoe:  KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA Doea:  KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA Tiga:  KAMI POETRA DAN POETRI

Don't be Panic

Oops...ternyata aku masuk juga dalam jalur itu, jalur yang setiap orang juga akan lalui namun sebelumnya pandanganku terhadap jalur ini seakan kabur dan berusaha selalu menghindarinya tentu saja berdampak pada kesiapan dan bekal yang ku bawa masuk. Kepanikan mulai muncul saat petugas penjaga jalur itu memberiku kode agar aku berjalan maju, tapi aku tetap bengong kenapa harus berada disini? Orang-orang sudah berlalu lalang dari berbagai arah melewati berbagai jalur, begitu juga di belakangku sudah mengantri banyak orang yang menuju jalur yang sama jadi tidak ada lagi kesempatan untuk berganti jalur atau mundur. Kali ini petugas mulai berteriak menyuruhku masuk, maka aku yakinkan diri melewatinya dengan bekal seadanya, kendaraan berbahan bakar seadanya dan sepotong roti, berharap di ujung jalan ada yang menyediakan perlengkapan untuk berbekalan perjalananku selanjutnya. Kepanikanku mereda saat melihat senyum seorang petugas yang menenangkan ia berpesan padaku, “Anda ti

Menuju Keluarga Hebat

Pertama- tama sih mau ngucapin selamat buat kamu-kamu yang sudah naik ke level  berikutnya yang lebih tinggi dalam kehidupanmu. Terutama yang sudah memiliki  pasangan resmi dan menerbitkan (baca:punya) buku nikah.  Saya mah bukannya iri ya tapi sedikit cemburu aja, wkwkwkwk. Banyak cerita dari pasangan-pasangan baru maupun kaladuarsa yang bisa jadi  pelajaran buat kamu para jombloer, karena buat dapat ilmu ga harus ikut nyoba  dulu kan bisa nyuri dari pengalaman orang lain. Kemarin, pagi-pagi ketika masuk kantor, seorang wanita yang baru menikah itu  langsung pasang mimik sedih, nah lo kenapa coba? Usut punya usut teryata si doi baru aja pindah rumah, mestinya bangga dan bahagia dong karena sudah bisa mandiri.  Tetapi sedihnya itu karena pisah dengan sang ibu. Kalau sudah ngomongin ibu,  apa sih yang enggak, beliau paling berjasa  dalam mendukung kehidupan kita ini baik moril maupun materil. Nah berhubung sudah naik level jadi sudah punya leader baru dalam hidup alias

Tips Hemat Perjalanan ke Luar Negeri

Sesuai dengan judul artikel di atas kali ini saya akan ulas beberapa tips berdasarkan pengalaman saya beberapa waktu yang lalu. Kali ini Malaysia sebagai destinasi perjalanan yang akan kita bahas, walaupun dekat tapi namanya sudah ke luar negeri dan bisa dapat cap imigrasi buat menuhin paspor. 1.        Pilih waktu perjalanan yang berlawanan arus, jika biasanya orang pergi mudik dari A ke B, maka kita berangkat dari B ke A begitu juga sebaliknya untuk arus balik, ini untuk menghindari sesak penumpang di kendaraan dan biasanya kita bisa mendapatkan ongkos yang lebih murah. Saya pun melakukan perjalanan menjelang lebaran. 2.         Rajin searching tiket murah di internet, jika beruntung anda bisa dapatkan harga fantastis dan dijamin murah. 3.        Untuk penginapan, jika mau yang gratisan maka keuntungan dari silaturahim dapat kita gunakan. Berbekal kenalan dari medsos atau punya keluarga atau tetangga dikampung yang tinggal di tempat tujuan, bisa kita manfaatkan apalagi jika

36 Jam Non Stop, Mengais Rezeki Jelang Idul Fitri

Pasa mamantai, inilah sebutan untuk salah satu pasar di Beranang, Selangor Malaysia yang beroperasi 36 jam nonstop menjelang hari raya aidil fitri tepatnya H-2. "Kami mulai mempersiapkan barang dagangan sejak dini hari dengan belanja ke pasar borong, packaging, dan merecharge timbangan, membuat senarai harga, dan menggelar tenda serta meja", ujar wingi salah satu pedagang sayur di pasa mamantai beranang yang ditemui pada Jumat,25/07/14. Berbeda dengan hari biasanya yang hanya beroperasi di pagi hari saja, menjelang hari raya banyak pedagang yang berdatangan mencari rezeki dengan menggelar dagangan mereka mulai dari sore hari, terutama yang menjual daging sapi, ayam, sayur dan rempah sesuai kebutuhan masyarakat dalam mempersiapkan hidangan lebaran seperti rendang, ketupat, lodeh, dan lemang. Selain menyediakan bahan makanan di sini juga menjual pakaian, aksesoris, peralatan makan, dan lain sebagainya. Para pembeli yang datang tidak hanya warga sekitar Beranan

ngomong langsung aja

Daftar Doa setiap hari di bulan Ramadhan Sekarang sudah pertengahan bulan Sya’ban, tidak terasa sebentar lagi Ramadhan, bulan yang paling ditunggupun datang. Mesti kudu harus dan wajib disambut dengan suka cita, tinggalkan kegalauan atau apapun namanya yang membuat kita jadi bermuram durja..setuju atau setuju banget? Tentunya kita percaya bahwa bulan ramadhan bulan yang penuh berkah, Ramadhan bulan istimewa, ramadhan adalah waktu mustajab untuk berdoa. Siapapun yang ingin doanya dikabulkan pastinya tidak akan menyia nyiakan waktu istimewa ini #Ramadhan. Beberapa teman-teman dan orang shaleh lainnya, ada yang sudah mempersiapkan bahkan membuat list do’a atau permintaan mereka untuk setiap harinya akan disampaikan di Bulan Ramadhan, lagi pula Allah sudah bilang “berdoalah kepadaKu niscaya akan Aku perkenankan...” (QS. Al Ghafir/Orang-orang beriman:60) Nah ini dia beberapa tema doa selama sebulan Ramadhan, 1.        Mendapat berkah di Bulan mulia ini. 2.        Berik

Penculikan Misterius

“Teman-teman, sudah berapa persen persiapan kita pada H-2 ini?”, tanya Vanti pada semua anggota divisi yang hadir rapat saat itu. “Alhamdulillah tadi baru saja aku mendapat izin tempat pameran, kita bisa menggunakan jembatan penyebrangan di Jalan Hangtuah”, sahut Felix sebagai ketua Humas Acara pameran komunitas seni jalanan. “Bagus, mulai sekarang team dekorasi bisa mempersiapkan stand peserta dan kita saling bekerja sama demi kesuksesan acara ini.” Vanti pun menutup rapat dengan semangat. ***  Hari yang dinanti itu pun datang. Hampir 30 stand yang berjejer saling berhadapan di lorong jembatan penyebrangan terisi dengan berbagai hasil karya teman-teman komunitas seni terutama produk recycle sampah plastik dan kain salah satu dari mereka ada yang menyulapnya menjadi produk pakaian pengantin yang elegan dan super. Setiap orang berhak menikmati sajian ini dan mengekplor keingintahuan mereka dengan bertanya langsung pada creator atau designernya. Vanti mengawasi semua g

Puisi Matahari

Berikut ini saya lampirkan beberapa bait puisi karya anak, siswa kelas 2 SD saat itu kami sedang belajar tema matahari. BAgi yang mau berkunjung ke sekolah kami dan berkenalan dengan mereka bisa langsung ke Jalan Stadion, depan RSUD Mandau, Duri. Puisi Matahari Karya : SD 2 Sekolah Alam Duri *Ghassan Cahaya matahari terang Sinarnya terasa hangat Tanpa matahari aku akan terasa gelap selama hidup *Aisyi Panasmu membuatku hangat Terangmu yang membuatku semangat Apimu bewarna orange *M. Syamil Matahari Bercahaya dipagi hari Sinarnya terasa hangat *Riza Matahari  yang tercinta Dia warna kuning *Syamil M Matahari...kamu lebih kuat Kamu lebih besar dari pada yang lain *Haris A Rasyid Terimakasih matahari karena meyinari bumi Tanpa matahari bumi gelap gulita Sinar matahari membuat aku hangat *Fifi Cahayamu sangat terang Aku membutuhkanmu disaat pagi Seperti api yang menyala Kau menyemangatkan hidupku *Aira Panasmu

Sholat di Stasiun Tabing

Kebutuhan masyarakat untuk menjalankan ibadah dimana pun mereka berada tak terkecuali di tempat-tempat umum, sebaiknya menjadi perhatian pengelola tempat. Seperti yang terjadi di stasiun Tabing Padang, Sumatera Barat saat waktu sholat masuk sebagian penumpang mencari tempat sholat, namun tidak menemukan tempat khusus, sedangkan jika mencari masjid di luar stasiun dikhawatirkan jarak yang jauh membuat menumpang tergesa-gesa dan tidak nyaman karena takut ditinggal kereta. Salah satu alternatif yang dilakukan calon penumpang adalah minta izin sholat di ruang petugas stasiun, tentu saja dengan fasilitas terbatas yang cukup untuk dua orang saja. "Untung saja saya dibolehkan numpang sholat di sini oleh bapak petugas",ujar Sugesti (48th) yang merupakan calon penumpang KA Sibinuang tujuan Tabing-Pariaman pada tanggal 26/6/14. Ia berharap, agar fasilitas tempat sholat di Stasiun ini bisa segera direalisasikan demi kenyamanan penumpang. Demikian dilaporkan dari stasiun KA Tabing pada

Pelambai Tangan

Menjelang Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, banyak hal dan ritual yang dilakukan berbagai kalangan untuk menyambutnya. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah ritual di jalanan. Terlepas apakah ini hanya dilakukan menjelang Ramadhan atau tidak, namun sepertinya mereka punya semacam kesepakatan akan hal ini, sebab hanya saya dapati menjelang puasa dan lebaran. Pengamatan saya dalam perjalanan dari Duri menuju Sumbar, beberapa orang yang sepertinya utusan kampung, berbagai lintas usia ada mulai dari pemuda berseragam corak tentara merah hitam, gadis-gadis berjilbab, para lansia, remaja, bahkan anak- anak juga dilibatkan dalam "proyek" ini, mereka berdiri d tengah jalan sambil melambaikan tangan yang memegang sejenis alat penampung,  ada yang menggunakan kardus bekas, tangguk jaring ikan, keranjang sampah, dan benda lain yang bisa berfungsi sama. Begitu pengguna jalan lewat mereka melambaikan benda penampung itu, bahkan ada yang terkesan memaksa dengan dalih berm

Rute Depok ke Ragunan

Mengenang Masa-Masa Itu Tidak habis pikir, saat nekat memutuskan berangkat ke keluar provinsi sendirian, senja itu di hari Sabtu. Setelah selesai piza party ultah teman di simpang nusantara, Depok. Saya sempatkan diri untuk silaturahim dengan seorang teman yang sejak merantau belum pernah bertemu. Saya kira ini waktu yang tepat untuk berkunjung. Ya keluar kota, dari Jawa Barat menuju DKI. Perjalanan dari Depok menuju Ragunan, Jakarta Selatan. Berikut rutenya: Naik angkot menuju stasiun depok, saya beli karcis ekonomi seharga Rp 1.500 menuju stasiun Pasar Minggu. Keluar dari stasiun pasar minggu gunakan  angkot S.15 yang parkir disebelahnya Ramayana. Jam sudah menunjukkan pukul 15.30 dan ini kali pertama saya ke daerah tersebut, Ramayana tempat pertama yang saya kunjungi karena sekalian mencari tempat sholat ashar. Keluar dari Ramayana hari mulai petang, sudah waktunya melanjutkan perjalanan. Setelah bertanya, saya temukan angkot ke Ragunan S15. Alamat yang diberikan

ILUSI DUNIA HIBURAN

Menjelang sore, cobalah berjalan-jalan keluar sekedar menyaksikan senja pergi dan menjemput datangnya malam. Banyak hal yang akan kita saksikan, mulai dari kesibukan lalu lintas dan aktivitas penduduk, perubahan warna langit, dan tiang-tiang lampu yang mulai menyala dan kali ini saya menyaksikan salah satu sudut di “Kota Duri”, kecamatan Mandau, Riau.Katanya, tempat nongkrong asyik. Sekilas pemandangan ini mengingatkan saya pada suasana pantai Kota Padang, bagaimana tidak hal ini terlihat dari jejeran kursi plastik dan tenda payung warna-warni yang ditata sedemikian rupa, tidak ketinggalan tenda para pedagang yang menyajikan berbagai minuman dan makanan ringan, pedagang menawarkan menu spesial dan populer yaitu capcin alias capucino cincau, selain itu ada jagung bakar, gorengan, dan berbagai kudapan pendamping suasana santai. Mungkin anda akan bertanya seperti apa ya pemandangan di sana? Jangan pernah bayangkan kamu menatap pantai dan hembusan angin menerpa wajah serta sua

FUN FRUITS AT FRIDAY

Semangat dan antusias tampak bergelora di wajah-wajah mungil ini. Pasalnya Jumat pagi tanggal 23 Mei 2014, setelah melaksanakan sholat dhuha mereka telah ready untuk mengikuti kegiatan kali ini, yaitu proyek sop buah. “Kegiatan ini dilakukan guna mengajak anak untuk menyukai berbagai buah dan mengenalkan manfaat dari kandungan gizinya sekaligus mengasah kemampuan wirausaha mereka”, ujar seorang fasilitator SD-2 Sekolah Alam Duri. Awalnya anak akan diberikan pengarahan dan bersama-sama menghitung modal bahan yang digunakan, lalu mereka secara bergantian mulai mengupas dan memotong berbagai buah, ada melon, nenas, pir, mangga, juga semangka hasil panen kebun SD-2. “Hal ini dapat melatih kerja sama diantara mereka”, tambah Ibu Fasilitator. Setelah tahap demi tahap proses pembuatan sop buah dilakukan, para Laskar SAri (panggilan untuk siswa) ini tidak sabar untuk menjajakan dagangan yang sudah mereka packing. Kawasan sekitar sekolah menjadi prioritas utama target p