Langsung ke konten utama

Rute Depok ke Ragunan


Mengenang Masa-Masa Itu

Tidak habis pikir, saat nekat memutuskan berangkat ke keluar provinsi sendirian, senja itu di hari Sabtu. Setelah selesai piza party ultah teman di simpang nusantara, Depok. Saya sempatkan diri untuk silaturahim dengan seorang teman yang sejak merantau belum pernah bertemu. Saya kira ini waktu yang tepat untuk berkunjung.

Ya keluar kota, dari Jawa Barat menuju DKI. Perjalanan dari Depok menuju Ragunan, Jakarta Selatan. Berikut rutenya:
Naik angkot menuju stasiun depok, saya beli karcis ekonomi seharga Rp 1.500 menuju stasiun Pasar Minggu.
Keluar dari stasiun pasar minggu gunakan  angkot S.15 yang parkir disebelahnya Ramayana.
Jam sudah menunjukkan pukul 15.30 dan ini kali pertama saya ke daerah tersebut, Ramayana tempat pertama yang saya kunjungi karena sekalian mencari tempat sholat ashar.
Keluar dari Ramayana hari mulai petang, sudah waktunya melanjutkan perjalanan.

Setelah bertanya, saya temukan angkot ke Ragunan S15. Alamat yang diberikan adalah jalan melati, seperti biasa saya kasih tahu ke sopir dan bertanya ke penumpang lainnya, ternyata mereka tidak tahu, namun seorang kernek bilang dekat, akhirnya lima menit perjalanan saya diturunkan di gang melati yang sungguh sepi eh bayar Rp 2500 pula. Untung saja ada warung tempat bertanya dan kebetulan menjual pulsa so saya bisa top up dulu.


Nah yang punya alamat malah kaget waktu saya minta jemput ke gang depan, katanya mustahil sudah sampai karena waktu tempuh minimal pasar minggu ke ragunan adalah 15 menit. Akhirnya saya kembali naik angkot dan membingungkan karena salah kode lalu turun di jalan yang antah berantah. Senjapun menyusup dan langit mulai gelap, berdoa dan bertanya jadi senjata.



Clue baru yang diberikan adalah Terminal Ragunan. Semakin memudahkan pencarian dan mendapatkan angkot yang tepat, adzan maghrib pun berkumandang saat otw, 30 menit kemudian Alhamdulillah sampai di terminal ragunan alias depan gerbang kebun binatang.


Jadi kesimpulannya:
·         Rute KRL Depok – Stasiun Pasar minggu (Rp 1500, Eko) – angkot ke terminal Ragunan S 15 A (Rp 4000).
·         Sediakan uang tunai secukupnya dan isi pulsa HP untuk  memudahkan komunikasi
·         Pemilik alamat sebaiknya berikan kata kunci atau alamat lengkap
·         Bertanyalah pada orang yang tepat / pantas, gunakan kemampuan baca gesture
·         Waspada dan jangan panik, terlihat sok tahu lebih baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rute Duri ke Pasir Pangaraian

Baru-baru ini daerah Pasir Pangaraian sedang ngetop dan banyak di kunjungi sebagai objek wisata religi. Terutama sejak berdirinya Masjid Agung Nasional Islamic Center, banyak rombongan yang berkunjung, mulai dari jemaah majlis ta'lim, rombongan sekolah, ibu-ibu RT dan Arisan, dan berbagai macam komunitas yang berkepentingan. Nah, kebetulan saya baru punya kesempatan berkunjung ke sana minggu lalu. Kami berangkat dari daerah Duri kecamatan Mandau. Rute yang kami pilih adalah melalui jalan rangau. Jika kita dari Jalan Hangtuah, masuk ke simpang rangau melewati simpang telkom. lalu lurus saja melewati jalan rangau hingga bertemu simpang jurong lalu belok kiri, lurus saja sampai bertemu simpang pelita,  setelah itu belok kiri dan kita pun sudah memasuki daerah Sontang, rokan hulu.Nanti ada simpang empat dan ada tugunya, kita belok kanan dan terus saja ikuti jalan raya dan ada simpang tiga, kalau arah kanan itu ke medan dan kiri ke pasir panggaraian. jika sudah masuk ini perjalanan k

Puisi Matahari

Berikut ini saya lampirkan beberapa bait puisi karya anak, siswa kelas 2 SD saat itu kami sedang belajar tema matahari. BAgi yang mau berkunjung ke sekolah kami dan berkenalan dengan mereka bisa langsung ke Jalan Stadion, depan RSUD Mandau, Duri. Puisi Matahari Karya : SD 2 Sekolah Alam Duri *Ghassan Cahaya matahari terang Sinarnya terasa hangat Tanpa matahari aku akan terasa gelap selama hidup *Aisyi Panasmu membuatku hangat Terangmu yang membuatku semangat Apimu bewarna orange *M. Syamil Matahari Bercahaya dipagi hari Sinarnya terasa hangat *Riza Matahari  yang tercinta Dia warna kuning *Syamil M Matahari...kamu lebih kuat Kamu lebih besar dari pada yang lain *Haris A Rasyid Terimakasih matahari karena meyinari bumi Tanpa matahari bumi gelap gulita Sinar matahari membuat aku hangat *Fifi Cahayamu sangat terang Aku membutuhkanmu disaat pagi Seperti api yang menyala Kau menyemangatkan hidupku *Aira Panasmu