Langsung ke konten utama

Baby Travelling and Silaturrahim

Silaturrahim,
Coba apa yang kamu pikirkan dengan kata ini? setiap orang tentu punya cara untuk memaknainya. Bagi saya silaturrahim dapat menimbulkan cinta, silaturrahim bisa mempertemukan kita dan sarana untuk berbagi cerita, harapan, dan sebagainya, tapi jangan sampai kebablasan ngobrolnya berubah jadi ghibah lo ya, ingat!

 Waktu weekend kemaren saya dan Humairah sempatkan diri untuk pulang kampung dengan tujuan silaturrahim ini. Perjuangan kami untuk melaksanakan niat mulia ini cukup menantang, saya berdua dengan bayi usia 8 bulan melakukan perjalanan darat dengan mobil berkapasitas 6 orang dengan waktu tempuh lebih kurang 11 jam.

Alhamdulillah si dedek ga rewel selama di perjalanan, dia lebih banyak tidur dan bangun saat mobil berhenti. Kami berangkat pukul 8.30 pm dari Duri, lalu berhenti di rest area sekitar pukul 11.30 pm, Humairah disuapi makan malam jam segini karena ga sempat nyuapin sebelum berangkat tadi. Untuk minumnya, alhamduillah karena ASI jadi ga repot nyiapin untuk buat susu formulanya. Saya hanya siapkan air putih dalam dotnya.

Berhubung kami menggunakan jasa mobil travel jadi tempat duduknya ga bisa se enaknya, waktu itu saya ada dua pilihan duduk di bangku acc dekat sopir atau bangku paling belakang, mengingat nanti bakal ada aktivitas menyusui saya pilih bangku belakang biar nyaman dan menjaga privasi dan kebetulan di belakang penumpangnya cuma saya saja, dan untungnya karena dapat mobil bagus jadi ga terlalu capek duduk di belakang.

Kami sampai di Kota padang pukul 5.15 am beberapa menit setelah sholat subuh. Saat itu kota Padang sedang di guyur hujan. Sesampainya di rumah nenek Humay, kami langsung disambut gembira dan melepas rindu yang tak terkira. Dasyatnya lagi, setelah rute ini kami akan di ajak travelling lagi ke payakumbuh, dengan jarak tempuh sekitar 200 Km lebih kurang 4 jam perjalanan. Syukurnya Allah beri kami kekuatan untuk menjalaninya.

Perjalanan kami adalah Duri-(melewati Payakumbuh) Padang - kembali ke Payakumbuh- Batusangkar- Padang.
Alhamdulillah semua berjalan lancar, terimakasih atas dukugan keluarga tercinta.

#mytripmyadventure #babytravelling #visitsumbar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rute Depok ke Ragunan

Mengenang Masa-Masa Itu Tidak habis pikir, saat nekat memutuskan berangkat ke keluar provinsi sendirian, senja itu di hari Sabtu. Setelah selesai piza party ultah teman di simpang nusantara, Depok. Saya sempatkan diri untuk silaturahim dengan seorang teman yang sejak merantau belum pernah bertemu. Saya kira ini waktu yang tepat untuk berkunjung. Ya keluar kota, dari Jawa Barat menuju DKI. Perjalanan dari Depok menuju Ragunan, Jakarta Selatan. Berikut rutenya: Naik angkot menuju stasiun depok, saya beli karcis ekonomi seharga Rp 1.500 menuju stasiun Pasar Minggu. Keluar dari stasiun pasar minggu gunakan  angkot S.15 yang parkir disebelahnya Ramayana. Jam sudah menunjukkan pukul 15.30 dan ini kali pertama saya ke daerah tersebut, Ramayana tempat pertama yang saya kunjungi karena sekalian mencari tempat sholat ashar. Keluar dari Ramayana hari mulai petang, sudah waktunya melanjutkan perjalanan. Setelah bertanya, saya temukan angkot ke Ragunan S15. Alamat yang diberikan

Rute Duri ke Pasir Pangaraian

Baru-baru ini daerah Pasir Pangaraian sedang ngetop dan banyak di kunjungi sebagai objek wisata religi. Terutama sejak berdirinya Masjid Agung Nasional Islamic Center, banyak rombongan yang berkunjung, mulai dari jemaah majlis ta'lim, rombongan sekolah, ibu-ibu RT dan Arisan, dan berbagai macam komunitas yang berkepentingan. Nah, kebetulan saya baru punya kesempatan berkunjung ke sana minggu lalu. Kami berangkat dari daerah Duri kecamatan Mandau. Rute yang kami pilih adalah melalui jalan rangau. Jika kita dari Jalan Hangtuah, masuk ke simpang rangau melewati simpang telkom. lalu lurus saja melewati jalan rangau hingga bertemu simpang jurong lalu belok kiri, lurus saja sampai bertemu simpang pelita,  setelah itu belok kiri dan kita pun sudah memasuki daerah Sontang, rokan hulu.Nanti ada simpang empat dan ada tugunya, kita belok kanan dan terus saja ikuti jalan raya dan ada simpang tiga, kalau arah kanan itu ke medan dan kiri ke pasir panggaraian. jika sudah masuk ini perjalanan k

Puisi Matahari

Berikut ini saya lampirkan beberapa bait puisi karya anak, siswa kelas 2 SD saat itu kami sedang belajar tema matahari. BAgi yang mau berkunjung ke sekolah kami dan berkenalan dengan mereka bisa langsung ke Jalan Stadion, depan RSUD Mandau, Duri. Puisi Matahari Karya : SD 2 Sekolah Alam Duri *Ghassan Cahaya matahari terang Sinarnya terasa hangat Tanpa matahari aku akan terasa gelap selama hidup *Aisyi Panasmu membuatku hangat Terangmu yang membuatku semangat Apimu bewarna orange *M. Syamil Matahari Bercahaya dipagi hari Sinarnya terasa hangat *Riza Matahari  yang tercinta Dia warna kuning *Syamil M Matahari...kamu lebih kuat Kamu lebih besar dari pada yang lain *Haris A Rasyid Terimakasih matahari karena meyinari bumi Tanpa matahari bumi gelap gulita Sinar matahari membuat aku hangat *Fifi Cahayamu sangat terang Aku membutuhkanmu disaat pagi Seperti api yang menyala Kau menyemangatkan hidupku *Aira Panasmu