Langsung ke konten utama

Humairah 19 bulan



Ghaziatul Humairah, sekarang udah masuk 19 bulan saja usiamu. Kami terus memantau perkembanganmu.

Secara fisik perkembangannya adalah berat badan cenderung tetap diangka 9 kiloan, dengan tinggi lebih dari 75 cm, salah satu penyebabnya asupan makanan yang porsinya segitu terus hanya beberapa suap saja yang masuk. Gigi mulai banyak dan full bagian depan ditambah 4 geraham masing-masing 1 disetiap sisinya dengan total 16 gigi. Sayangnya perawatan giginya kurang maksimal jadilah gigi depan atas  mulai bernoda..hik hik…soalnya Humay ga mau dibantu sikat gigi, maunya sendiri aja.

Perkembangan personal sosial, saat ini humairah sudah bisa gosok gigi dengan dibantu (kalau lagi mau), membuka dan memasang sendal sendiri, membuka jilbab sendiri, menyuapi boneka, meyebutkan nama teman-teman yang ada di tpa, memanggil atau menyapa orang sesuai sapaan seperti (nenek, ayah, kakek, bapak, buk, adek, kakak, mamah).

Perkembangan motorik halus ghaziatul Humairah saat ini bisa membuat menara dengan 2 lego, mengutip benda kecil dengan telunjuk dan ibu jari, mencoret-coret, ngupil, makan dan minum sendiri, memasang puzle karakter hewan (4 potong)

Perkembangan bahasa,menunjuk gambar yang diminta, bahasa responsif sudah dapat menunjukkan bagian tubuh jika ditanya seperti; kepala, mata, hidung, lidah, gigi, bibir, leher, pipi, telinga, rambut, perut, tangan, jari, kaki, lutut. Kemampuan bahasa ekspresif sudah bisa sekitar 26 kosa kata, seperti sapaan, nama teman, benda, dll.

untuk aktivitas toilet training Humairah lebih tepatnya emaknya belum terlalu serius, namun pagi ini berhubung Humai mengeluh sakit daerah pantatnya karena kelamaan ganti popok jadinya hanya pakai celana dalam saja. dan setiap 1 jam di ajak ke kamar kecil. Semoga berhasil.

1





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rute Depok ke Ragunan

Mengenang Masa-Masa Itu Tidak habis pikir, saat nekat memutuskan berangkat ke keluar provinsi sendirian, senja itu di hari Sabtu. Setelah selesai piza party ultah teman di simpang nusantara, Depok. Saya sempatkan diri untuk silaturahim dengan seorang teman yang sejak merantau belum pernah bertemu. Saya kira ini waktu yang tepat untuk berkunjung. Ya keluar kota, dari Jawa Barat menuju DKI. Perjalanan dari Depok menuju Ragunan, Jakarta Selatan. Berikut rutenya: Naik angkot menuju stasiun depok, saya beli karcis ekonomi seharga Rp 1.500 menuju stasiun Pasar Minggu. Keluar dari stasiun pasar minggu gunakan  angkot S.15 yang parkir disebelahnya Ramayana. Jam sudah menunjukkan pukul 15.30 dan ini kali pertama saya ke daerah tersebut, Ramayana tempat pertama yang saya kunjungi karena sekalian mencari tempat sholat ashar. Keluar dari Ramayana hari mulai petang, sudah waktunya melanjutkan perjalanan. Setelah bertanya, saya temukan angkot ke Ragunan S15. Alamat yang diberikan

Rute Duri ke Pasir Pangaraian

Baru-baru ini daerah Pasir Pangaraian sedang ngetop dan banyak di kunjungi sebagai objek wisata religi. Terutama sejak berdirinya Masjid Agung Nasional Islamic Center, banyak rombongan yang berkunjung, mulai dari jemaah majlis ta'lim, rombongan sekolah, ibu-ibu RT dan Arisan, dan berbagai macam komunitas yang berkepentingan. Nah, kebetulan saya baru punya kesempatan berkunjung ke sana minggu lalu. Kami berangkat dari daerah Duri kecamatan Mandau. Rute yang kami pilih adalah melalui jalan rangau. Jika kita dari Jalan Hangtuah, masuk ke simpang rangau melewati simpang telkom. lalu lurus saja melewati jalan rangau hingga bertemu simpang jurong lalu belok kiri, lurus saja sampai bertemu simpang pelita,  setelah itu belok kiri dan kita pun sudah memasuki daerah Sontang, rokan hulu.Nanti ada simpang empat dan ada tugunya, kita belok kanan dan terus saja ikuti jalan raya dan ada simpang tiga, kalau arah kanan itu ke medan dan kiri ke pasir panggaraian. jika sudah masuk ini perjalanan k

Puisi Matahari

Berikut ini saya lampirkan beberapa bait puisi karya anak, siswa kelas 2 SD saat itu kami sedang belajar tema matahari. BAgi yang mau berkunjung ke sekolah kami dan berkenalan dengan mereka bisa langsung ke Jalan Stadion, depan RSUD Mandau, Duri. Puisi Matahari Karya : SD 2 Sekolah Alam Duri *Ghassan Cahaya matahari terang Sinarnya terasa hangat Tanpa matahari aku akan terasa gelap selama hidup *Aisyi Panasmu membuatku hangat Terangmu yang membuatku semangat Apimu bewarna orange *M. Syamil Matahari Bercahaya dipagi hari Sinarnya terasa hangat *Riza Matahari  yang tercinta Dia warna kuning *Syamil M Matahari...kamu lebih kuat Kamu lebih besar dari pada yang lain *Haris A Rasyid Terimakasih matahari karena meyinari bumi Tanpa matahari bumi gelap gulita Sinar matahari membuat aku hangat *Fifi Cahayamu sangat terang Aku membutuhkanmu disaat pagi Seperti api yang menyala Kau menyemangatkan hidupku *Aira Panasmu