Cuing...ternyata ada pesan masuk, yang minta nanti siang
hadir memutihkan lapangan DPK mendukung salah satu calon gubernur Riau 2014, halah
lagi-lagi politik, dengan reaksi setengah hati antara niat hadir atau tidak,
walaupun nanti akan hadir bukan karena saya mendukung kandidat itu tapi hanya
karena sebab memenuhi permintaan qiyadah alias pimpinan.
Eh ternyata gayung bersambut, salah seorang teman yang juga
dapat panggilan hadir kampanye malah lebih berat hati lagi, apalagi setelah
melihat massa menggunakan kaos partai koalisi yang mendominasi, sungguh sedih
melihat padahal mereka yang hadir dimobilisasi oleh si partai putih kuning dan
diganti warna biru.
Tibalah waktunya, masuk ke lapangan itu dan belum cukup satu
menit di sana dan masih berada di belakang panggung orasi kami disamperin seorang teman yang ngajak pulang lantas karena
sedih, kecewa dan kesal dengan semua yang terjadi di lapangan,kecewa karena
merasa diperlakukan tidak adil, kecewa karena tidak bisa aktif ambil bagian
dalam acara, dan merasa tidak dianggap, bahkan mungkin para kader ini menyesal
telah mendukung si biru.
Ihh..dan bikin ilfeel lagi tuh kampanye ga punya ruh
sedikitpun, sekedar neriakin angka urut dan massa bilang “menang”
berulang-ulang, joget rame-rame (ya iyalah namanya juga kampanye bung)
kapok dah kalau ikut acara yang kayak gini lagi, eits jangan ada yang tersinggung, aku cuma seorang pengamat ala rakyat biasa, tidak lebih.
Komentar
Posting Komentar