Nah buat teman-teman yang tinggal di sekitar Jakarta atau Jawa Barat pasti tidak asing dengan tempat ini,
Untuk menuju daerah ini kita bisa menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi, kebetulan saya dan teman2 menggunakan mobil pribadi jadi ruteyang saya tahu adalah jika dari jakarta kita masuk tol Kopo, keluar lalu melewati jalan Soreang dan Ciwedey,ntar tinggal ngikutin petunjuk jalan aja.Butuh waktu sekitar 2 jam setelah keluar dari tol dikarenakan kemacetan yang terjadi disepanjang jalan dan sekitar pasar.
Kami pun sampai di pintu gerbang wisata kawah putih pada pukul 11 lewat, kemudian kita dikenakan biaya masuk sekitar 16.000/org dan jika kita ingin parkir mobil di atas bayarnya 150 rbu, jika tidak kita bisa menggunakan ontang-anting seperti angkot yang dindingnya diganti dengan terpal dengan kapasitas sekitar 10 orang.
Jalan menuju ke puncak kawah ada sekitar 5 Km dan disepanjang jalan ada rambu2 yang terbuat dari kayu yg bertuliskan warning, seperti: Jangan buang sampang, gunakan gigi....saat mendaki. jalannya bagus dan di aspal beton dengan berliku, naik-turun dan pemandangan hutan.
Setelah kami sampai di puncak, tempatnya luar biasa dan saat itu pengunjung lagi rame, nah fasilitas yang disediakan disana lumayan mulai dari: pusat p3k, toilet yang bersih (Brrr..airnya dingin banget), musala ya lumayan walau ukurannya sangat kecil, parkiran yang bersih.
Setiap saat pengunjung akan selalu diperingatkan oleh operator bahwa waktu kunjungan maksimal hanya 15 menit dan harus segera naik jika telah muncul gejala seperti sesak napas, batuk, pusing dsb karena menghirup gas balerang, bau balerangnya busuk banget, tapi ini dapat diminimalisir jika kita menggunakan masker, dan tidak usah khawatir di sana juga ada yang jual masker dengan harga terjangkau.
Sesampai dikawah bisa dikatakan semua aktivitas adalah berpoto-poto, karena rugi banget jika tidak mengabadikan lukisan Tuhan ini, biru dan hijaunya kawah yang dikelilingi oleh bukit batu dan bukit hijau.
Kami hampir 20 menit berkeliling kawah dan mulai batuk dan pusing jadi segera menuju parkiran dan makan siang bersama di mobildengan bekal yang telah disiapkan,tapi bagi teman2 yang ga bawa bekal di bawah banyak sekali warung makan dan souvenir,bisa milih deh.
Oke,sekian dulu ya cerita jalan2ku kali ini...
Kawah Putih adalah
sebuah tempat wisata di daerah Bandung Selatan yang letaknya di kawasan wisata
Ciwidey. Kawah putih ini merupakan sebuah Danau Belerang diatas gunung yang
terjadi karena hasil letusan Gunung Patuha. Tanahnya berwarna putih karena
bercampur dengan belerang, sedangkan air di danaunya berwarna putih kehijauan,
dan yang unik lagi terkadang airnya suka berubah warna. Sungguh pemandangan
yang sangat fantastis
Dikarenakan Kawah Putih
ini berada di ketinggian 2434 Dpl dan
suhu 8 - 22 derajat celcius menjadikan udara disekitarnya sejuk dan kadang
terasa sangat dingin dengan pemandangan alam sekitarnya yang sangat indah. Saya
pun saat tiba di pintu gerbangnya saja langsung memakai jaket karena dinginnya yang menusuk tulang.
Untuk menuju daerah ini kita bisa menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi, kebetulan saya dan teman2 menggunakan mobil pribadi jadi ruteyang saya tahu adalah jika dari jakarta kita masuk tol Kopo, keluar lalu melewati jalan Soreang dan Ciwedey,ntar tinggal ngikutin petunjuk jalan aja.Butuh waktu sekitar 2 jam setelah keluar dari tol dikarenakan kemacetan yang terjadi disepanjang jalan dan sekitar pasar.
Kami pun sampai di pintu gerbang wisata kawah putih pada pukul 11 lewat, kemudian kita dikenakan biaya masuk sekitar 16.000/org dan jika kita ingin parkir mobil di atas bayarnya 150 rbu, jika tidak kita bisa menggunakan ontang-anting seperti angkot yang dindingnya diganti dengan terpal dengan kapasitas sekitar 10 orang.
Jalan menuju ke puncak kawah ada sekitar 5 Km dan disepanjang jalan ada rambu2 yang terbuat dari kayu yg bertuliskan warning, seperti: Jangan buang sampang, gunakan gigi....saat mendaki. jalannya bagus dan di aspal beton dengan berliku, naik-turun dan pemandangan hutan.
Setelah kami sampai di puncak, tempatnya luar biasa dan saat itu pengunjung lagi rame, nah fasilitas yang disediakan disana lumayan mulai dari: pusat p3k, toilet yang bersih (Brrr..airnya dingin banget), musala ya lumayan walau ukurannya sangat kecil, parkiran yang bersih.
Setiap saat pengunjung akan selalu diperingatkan oleh operator bahwa waktu kunjungan maksimal hanya 15 menit dan harus segera naik jika telah muncul gejala seperti sesak napas, batuk, pusing dsb karena menghirup gas balerang, bau balerangnya busuk banget, tapi ini dapat diminimalisir jika kita menggunakan masker, dan tidak usah khawatir di sana juga ada yang jual masker dengan harga terjangkau.
Sesampai dikawah bisa dikatakan semua aktivitas adalah berpoto-poto, karena rugi banget jika tidak mengabadikan lukisan Tuhan ini, biru dan hijaunya kawah yang dikelilingi oleh bukit batu dan bukit hijau.
Kami hampir 20 menit berkeliling kawah dan mulai batuk dan pusing jadi segera menuju parkiran dan makan siang bersama di mobildengan bekal yang telah disiapkan,tapi bagi teman2 yang ga bawa bekal di bawah banyak sekali warung makan dan souvenir,bisa milih deh.
Oke,sekian dulu ya cerita jalan2ku kali ini...
Komentar
Posting Komentar