Langsung ke konten utama

Postingan

Sedia uang tunai

"Nak.. .lai mambawo pitih gai du ? ( ada bawa uang ga?)", pesan si emak saat saya pergi keluar tanpa rencana belanja. Pesan itu sering beliau sampaikan sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu di luar dugaan kita. " eh...talendo gai talua urang kuduh ( ntr ga sengaja nyenggol dagangan orang) ". Terlebih saya punya kebiasaan ga belanja kalau ga ada rencana dan tidak terlalu bergantung dengan uang cash atau tunai. Apalagi sekarang udah makin canggih ya..ga perlu bawa dompet cukup hp aja udah cukup...banyak transaksi yang bisa dilakukan tanpa uang nyata. Nah...hal ini terjadi sama saya beberapa waktu lalu saat saya dan suami window shopping ke mall. Saya benar2 ga bawa uang sepecerpun, secara pak suami ada yg bayarin..hehehe. Alhasil belanja selesai dan kami akan segera pulang, suami sudah menuju parkiran dan saya menunggu di lobi. Satu menit kemudian turun hujan dan lebat dan saya yakin suami ga akan mau nempuh hujan sedangkan saya bawa bayi yang udah mulai rewel.
Postingan terbaru

Humairah 19 bulan

Ghaziatul Humairah, sekarang udah masuk 19 bulan saja usiamu. Kami terus memantau perkembanganmu. Secara fisik perkembangannya adalah berat badan cenderung tetap diangka 9 kiloan, dengan tinggi lebih dari 75 cm, salah satu penyebabnya asupan makanan yang porsinya segitu terus hanya beberapa suap saja yang masuk. Gigi mulai banyak dan full bagian depan ditambah 4 geraham masing-masing 1 disetiap sisinya dengan total 16 gigi. Sayangnya perawatan giginya kurang maksimal jadilah gigi depan atas   mulai bernoda..hik hik…soalnya Humay ga mau dibantu sikat gigi, maunya sendiri aja. Perkembangan personal sosial, saat ini humairah sudah bisa gosok gigi dengan dibantu (kalau lagi mau), membuka dan memasang sendal sendiri, membuka jilbab sendiri, menyuapi boneka, meyebutkan nama teman-teman yang ada di tpa, memanggil atau menyapa orang sesuai sapaan seperti (nenek, ayah, kakek, bapak, buk, adek, kakak, mamah). Perkembangan motorik halus ghaziatul Humairah saat ini bisa membuat

resep " Bolu Kukus Tape" mekar tanpa telur

Tadinya mau posting ini di Cookpad tapi sayang lagi ga bagus signalnya. Semalam beli sebungkus tape di warung sampai malam belum juga di makan jadi sulap aja jadi cemilan. kali ini dibuat jadi bolu kukus tape, asal mula adonan ini adalah dari resep lapek tapai punya Ucinya Humairah, karena ga punya stok daun pisang untuk bungkus di ganti jadi pake cup aja deh. makanan ini gluten free karena ga pake terigu. Add caption bahan: tape singkong yang sudah matang dihaluskan buang sumbunya (kira2 4 sdm) 5 sdm tepung terigu 5 sdm gula pasir 1 sdm minyak goren air dikira-kira cara membuat: pertama campurkan tape dan tepung beras lalu larutkan dengan air sedikit demi sedikit, jangan terlalu encer lalu simpan di wadah kedap udara dan diamkan selama kurleb 7-8 jam. kedua ,setelah terjadi fermentasi dan ada gelembungnya tambahkan gula, sedikit air dan minyak goreng, lalu aduk sampai rata oya jangan lupa panaskan dandang untuk mengukus dan alasi tutupnya dengan kain/ lap bersi