"Nak.. .lai mambawo pitih gai du ? ( ada bawa uang ga?)", pesan si emak saat saya pergi keluar tanpa rencana belanja. Pesan itu sering beliau sampaikan sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu di luar dugaan kita. " eh...talendo gai talua urang kuduh ( ntr ga sengaja nyenggol dagangan orang) ". Terlebih saya punya kebiasaan ga belanja kalau ga ada rencana dan tidak terlalu bergantung dengan uang cash atau tunai. Apalagi sekarang udah makin canggih ya..ga perlu bawa dompet cukup hp aja udah cukup...banyak transaksi yang bisa dilakukan tanpa uang nyata. Nah...hal ini terjadi sama saya beberapa waktu lalu saat saya dan suami window shopping ke mall. Saya benar2 ga bawa uang sepecerpun, secara pak suami ada yg bayarin..hehehe. Alhasil belanja selesai dan kami akan segera pulang, suami sudah menuju parkiran dan saya menunggu di lobi. Satu menit kemudian turun hujan dan lebat dan saya yakin suami ga akan mau nempuh hujan sedangkan saya bawa bayi yang udah mulai rewel.
Ghaziatul Humairah, sekarang udah masuk 19 bulan saja usiamu. Kami terus memantau perkembanganmu. Secara fisik perkembangannya adalah berat badan cenderung tetap diangka 9 kiloan, dengan tinggi lebih dari 75 cm, salah satu penyebabnya asupan makanan yang porsinya segitu terus hanya beberapa suap saja yang masuk. Gigi mulai banyak dan full bagian depan ditambah 4 geraham masing-masing 1 disetiap sisinya dengan total 16 gigi. Sayangnya perawatan giginya kurang maksimal jadilah gigi depan atas mulai bernoda..hik hik…soalnya Humay ga mau dibantu sikat gigi, maunya sendiri aja. Perkembangan personal sosial, saat ini humairah sudah bisa gosok gigi dengan dibantu (kalau lagi mau), membuka dan memasang sendal sendiri, membuka jilbab sendiri, menyuapi boneka, meyebutkan nama teman-teman yang ada di tpa, memanggil atau menyapa orang sesuai sapaan seperti (nenek, ayah, kakek, bapak, buk, adek, kakak, mamah). Perkembangan motorik halus ghaziatul Humairah saat ini bisa membuat